Senin, 22 Maret 2010

TEKNIK MENILAI SAHAM

Sebelum kita memutuskan untuk membeli atau menjual saham atau melakukan transaksi saham, sebagai investor kita harus terlebih dahulu melakukan berbagai analisis investasi dan mengetahui keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh dari investasi tersebut. Disamping itu, kita harus menganalisis berbagai risiko yang mungkin terjadi ketika keputusan investasi dilakukan. Analisis yang harus dilakukan diantaranya adalah :

1. Analisis informasi, yang artinya investor melakukan analisis atau mempelajari sejumlah informasi yang berhubungan dengan informasi tentang perkembangan perusahaan penerbit saham (emiten), informasi tentang media yang menyajikan perkembangan saham dan jenis-jenis saham serta informasi tentang pialang saham.

a. Prospektus

Adalah suatu dokumen yang dikeluarkan ketika perusahaan akan melakukan proposal untuk memperoleh dana dari masyarakat melalui pasar modal. Setiap perusahaan yang akan menerbitkan saham atau yang akan go public diwajibkan menerbitkan prospektus.

b. Laporan perusahaan

Setiap perusahaan yang go public harus menerbitkan laporan tahunan perusahaan, di dalam laporan tersebut terdapat informasi penting bagi investor untuk mengetahui perkembangan prestasi manajemen dan kinerja perusahaan

c. Informasi media

Memiliki peranan dalam menyajikan dan memberikan informasi tentang perkembangan harga-harga saham di lantai bursa bagi para investor. Informasi juga dapat diperoleh dari hasil riset dari berbagai institusi seperti institusi dari kalangan akademis dan BEJ

d. Pialang

Pialang atau perusahaan sekuritas menyajikan informasi berdasarkan hail riset dan pooling tentang perubahan perilaku pasar serta memberikan saran tentang saham-saham yang terdaftar.

2. Analisis matematis

a. Dividend yield

merupakan perhitungan penghasilan teoritis dari suatu investasi jika investor membeli saham dengan harga pasar ketika perhitungan dilakukan.

Rumusnya : Dividend Yield = (dividend per lbr / harga pasar saham terakhir)x100%

b. Nilai right

Right adalah hak yang ditawarkan emiten kepada pemegang saham lama sebelum ditawarkan kepada publik.

c. Net Tangible Asset Per Share (NTA)

NTA perlu dicermati investor karena dapat memberikan gambaran tentang kekayaan perusahaan yang menjadi pendukung sahamnya meskipun tidak 100%.

NTA dihitung dengan membagi dana pemilik saham yang telah dikurangi dengan asset milik pemegang saham minoritas, nilai asset tidak berwujud dan dibagi dengan jumlah lembar saham biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar