Rabu, 25 November 2009

Kewirausahaan (Entrepreneurship)

Dunia dipenuhi dengan keinginan orang-orang, beberapa berkeinginan untuk bekerja, yang lainnya berkeinginan untuk membiarkan orang lain bekerja untuk mereka

-Robert Frost-

Entrepreneurship adalah pengusaha yang memiliki keberanian untuk mengambil resiko dengan menciptakan produksi, termasuk modal, tenaga kerja & bahan untuk memperoleh laba.

Entrepreneurship memilki peran dalam suatu Negara, diantara sbb :

1. Pemutar gerak roda ekonomi

2. Pembuka atau penyedia lapangan kerja

3. Pembayar pajak sebagai sumber APBN/APBD

4. Penghasil devisa dari produk ekspor yang akan memperkuat cadangan devusa Negara

5. Pelaku fungsi social dalam memajukan bangsa melalui sumbangan2nya di berabagai bidang

6. Pendorong tumbuhnya entrepreneur2 lainnya.

Umumnya bigang usaha para entrepreneur dimulai dan berkembang di bidang sector riil, meliputi semua kegiatan produksi yang menghasilkan barang atau jasa secara riil yang di peroleh dari empat faktor produksi (tenaga kerja, barang modal, tanah, kewiraswastaan)

Ciri orang yang berjiwa entrepreneurship :

· Mempunyai visi (pandangan ke depan sebagai saran yang akan dituju dalam perjuangan meraih kesuksesan)

· Kreatif & Inovatif (selalu mempunyai gagasan atau ide untuk memajukan bisnisnya.

· Mampu melihat peluang (dengan peluang, kita bisa menjalankan usaha dengan cara menciptakan pasar atau mengisi pasar)

· Orientasi pada kepuasan konsumen atau pelanggan

· Orientasi pada laba & pertumbuhan

· Berani menanggung resiko

· Berjiwa kompetisi

· Cepat tanggap & gerak cepat terhadap perubahan

· Berjiwa sosial dengan menjadi dermawan & berjiwa altruis

Kemampuan yang diperlukan dalam entrepreneurship :

1. Kemampuan teknis

· kemampuan memimpin,

· kemampuan manajemen bisnis & organisasi yang didukung oleh kemampuan lisan, kemampuan mendengar, serta kemampuan manajemen yang tepat,

· kemampuan monitoring lingkungan & teknologi

· kemampuan menulis

2. Kemampuan dalam manajemen bisnis

· kemampuan merencanakan sesuatu dan menentukan sasaran yang baik

· kemampuan menyusun rencana usaha

· kemampuan mengambil keputusan dengan cepat & tepat

· kemampuan melakukan pengendalian negosiasi, mengelola pertumbuhan

· kemampuan di bidang relasi antarmanusia, pemasaran, perbankan, perpajakan, financial, akunting, manajemen

3. Kemampuan pribadi dalam Entrereneurship

· Mampu mengendalikan diri

· Disiplin yang tinggi

· Tidak gentar mengambil resiko yang telah diperhitungkan

· Inovatif & kreatif

· Berorientasi pada perubahan

· Ulet

· Memiliki visi dalam menjalankan usaha & kehidupannya

Menurut John A.Welsh & Jerry F. White, profil entrepneurship yang sukses adalah sbb:

· Sehat rohani & jasmani

· Ada kebutuhan mendasar untuk mengendalikan & mengarahkan

· Percaya Diri

· Tidak pernah berhenti beraktivitas

· Kewaspadaan yang tinggi

· Realistis

· Kemampuan membuat konsep yang hebat

· Kebutuhan yang rendah akan status

· Pendekatan yang obyektif terhadap hubungan interpersonal

· Emosi yang stabil

· Senang pada tantangan, bukan resiko

APA SAJA YANG DI JUAL PARA ENTREPRENEURSHIP

Selain barang dan jasa yang biasanya di jual oleh para entrepreneur, mereka juga menhual Ide & Solusi

KONSEP MENJUAL IDE & SOLUSI

Walaupun konsep yang dijual berupa Ide & Solusi, namun bentuk yang di jual tetaplah berupa barang atau jasa, hanya titik tolaknya saja yang berlainan.

Alasan mengapa Ide & Solusi yang di jual adalah…

· Karena setiap manusia itu unik, memiliki perbedaan & tetap ingin dianggap unik, ingin terlihat perbedaannya, meliputi

- Jenis kelamin

- Latar belakang etnis atau bangsa

- Status & latar belakang pendidikan

- Status social, ekonomi, agama

- Status kawin atau lajang

- Status umur

- Status profesi

· Kebutuhan manusia yang selalu meningkat mulai dari kebutuhan dasar sampai dengan self esteem (Abraham Maslow)

· Perubahan teknologi yang sangat cepat & mengglobal

· Sistem Informasi yang mengglobal dengan berbagai media

· Manusia memiliki sifat bosan, senang dg hal2 baru

Untuk mengembangkan ide dengan dasar kreativitas & inovasi sebagai peluang bisnis, kita haru tahu & sadar apa yang diinginkan manusia, yaitu Value sebagai konteks antara lain :

1. Aman 14. Nyaman

2. Cepat 15. Tepat (on time)

3. Teliti 16. Beda dari yang lain (unique)

4. Baru 17. Bagus

5. Indah 18. Cantik

6. Prestise 19. Mewah

7. Andal 20. Awet

8. Harum 21. Enak

9. Besar 22. Kecil

10. Mungil 23. Alami

11. Praktis 24. Ringkas

12. Ringan 25. Irit

13. Status

Dalam menjual ide & solusi, selain memperhatikan 25 faktor diatas, masih ada factor lain dari sifat manusia yang dapat di jadikan pertimbangan dalam menjual barang & jasa, yaitu :

· Model baru

· Teknologi baru

· Trend baru

· Warna baru

· Corak baru

· Rasa baru

· Bentuk & Penampilan baru, dll

DAUR HIDUP PRODUK

1. Tahap desain & pengembangan, pada tahap ini dibuat rancangan produk, pengembangan2, penerapan teknologi baru, material baru, sampai uji coba

2. Tahap pengenalan, pada tahap ini produk mulai diperkenalkan pada pasar

3. Tahap pertumbuhan, pada tahp ini konsumen mulai mengenal & di harapkan banyak yang membeli

4. Tahap pemantapan & kematangan, pada tahap ini tren produk akan menuju puncak penjualan

5. Tahap penurunan, pada tahap ini produk sudah kurang mendapat sambutan dari konsumen

KEGAGALAN & KESUKSESAN DALAM SUATU USAHA

Kegagalan itu hal biasa yang dialami dalam dunia bisnis, kegagalan itu salah tapi bukan kesalahan, asalkan jangan gagal karena melakukan 2 kali kesalahan yang sama. Melakukan 2 kali kesalahan yang sama bukanlah kegagalan tetapi kebodohan. Jangan melakukan kesalahan yang sama, cukup 1 kegagalan menjadi pelajaran & pengalaman yang sangat berharga dlam perjalanan meraih kesuksesan.

Beberapa faktor Internal & Eksternal penyebab kegagalan :

- Faktor kegagalan yang disebabkan oleh diri sendiri, diantaranya :

1. Kurang pengalaman karena belum banyak proses

2. Kurang matang atau kurang realistik dalam perencanaan

3. Kurang baik memanfaatkan atau mengatur waktu

4. Kurang pandai meyakinkan orang lain

5. Salah perhitungan

6. Kurang mampu melihat & memanfaatkan peluang

7. Kecerobohan, kelalaian, kekhilafan

8. Tidak jujur, tidak kreatif & inovatif

9. Cepat merasa puas & tidak mawas diri

10. Terlalu mudah percaya pada orang lain tanpa meneliti terlebih dahulu reputasi, kejujuran, atau kredibilitas

- Faktor kegagalan yang disebabkan oleh hal di luar diri sendiri, adalah

1. SDM yang tidak memadai

2. Komitmen dengan pihak lain tidak terbukti

3. Bencana alam

4. Cuaca yang buruk atau tidak menunjang

5. Kecelakaan atau musibah

6. Kenaikan harga barang-barang yang tidak terduga

7. Terjadi krisis ekonomi, moneter, politik

8. Perubahan kebijakan pemerintah

9. Terjadi huru hara atau perang

10. Berlakunya hokum MURPHY (Murphy’s law) “If anything can go wrong, it will”.

CARA POSITIF MEMANDANG KEGAGALAN

Kita harus memandang kegagalan itu dari sisi positif, karena :

1. Kegagalan adalah bahan evaluasi diri & bekal dalam melanjutkan langkah hidup kita untuk menuju kesuksesan

2. Kegagalan merupakan palajaran berharga bagi kita untuk tidak mengulangi kembali kegagalan yang sama

3. Kegagalan akan membuat kita lebih menghayati betapa pentingnya proses untuk meraih kesuksesan & lebih berhati-hati dalam bertindak

4. Kegagalan dapat menjadi motivasi agar mau maju terus untuk menjadi orang sukses

5. Kegagalan merupakan sukses yang tertunda

6. Kegagalan sama nilainya dengan kesuksesan

7. Kegagalan saat ini adalah mungkin yang terakhir sebelum meraih kesuksesan, karena itu teruslah mencoba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar